Diposting oleh [Ai] Arema Indie | 0 komentar

EL LOCO BERKOSTUM AREMA, MBOIS ATAU KADIT?


SEKALI lagi manajemen memberikan kejutan sejak Arema di akusisi Pelita Cronus milik Grup Bakrie. Setelah punya penyerang Beto Gonchalves, Greg Nwokolo, Keith Kayamba Gumb, hingga produk lokal Sunarto dan Qischil Gandrumini yang diboyong dari Sidoarjo, kini ada nama baru yang sudah tidak asing di telinga pecinta sepakbola Nasional. Adalah Cristian "El Loco" Gonzales,setelah dikait-kaitkan diminati Persegres Gresik ternyata kini dikabarkan sudah deal dengan manajemen Arema dan siap berlabuh ke Kanjuruhan.

Dengan bergabungnya El Loco, tak pelak membuat skuad Arema musim ini menjadi semakin kinclong dengan bertebarannya bintang-bintang ISL di kandang singa. Dan jelas saja banyak Aremania yang menyambut kabar ini dengan gembira, kehadiran Gonzales membuat lini depan Arema semakin "medeni" bagi musuh-musuh Arema. Dan harapan Aremania akan Arema meraih gelar musim ini semakin besar,setelah musim lalu Arema nyaris terdegradasi akibat imbas konflik internal Arema. Seperti yang di utarakan Hendra Hidayat, dikolom komentar di wearemania.net.

"ya tentunya beda setiap musimnya... munkin skrg arema ingin mendapatkan juara lagi... oleh krena itu bermaterikan pemain yang lebih baik di semua lini dan di sokong dengan dana yang kuat di musim ini... sedang kan di musim dulu bermaterikan pemain2 yang serba cukup dan alhamdulliah bisa juara... ya..semoga dengan pemain yang lebih baik di stiap lininya AREMA bisa juara lagi... Amien... tentunya dengan dukungan dari nawak2 aremani jga.... 545471" - Hendra Hidayat
Namun, nada miring tentang perekrutan strker naturalisasi ini bukannya tak ada, sebagian Aremania mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan datangnya Gonzales, karena dianggap sudah terlalu banyak striker, dan terlalu  banyak bintang di skuad Arema musim ini, membuat "Karakter Arema" jadi hilang.

"Kakean pemain bintang malah semrawut...singa2 muda jd terpinggirkan..jd hilanglah ciri khas maen AREMA." - Andress Lion Hearts
El Loco Gonzales bersama Iwan Budianto
Memang, masuknya striker yang pernah membawa Persik Kediri jaya di persepakbolaan Indonesia ini cukup kontradiktif dengan aspirasi Aremania beberapa waktu yang lalu. Setelah melihat performa Arema yang penuh bintang, "blendes" di Piala Trofeo HUT Persija, suara Aremania menginginkan porsi tampilnya pemain asli Arema ditambah, sehingga kembali Arema kembali bermain dengan ciri khasnya "Karakter Arema." Bahkan sebagai jawaban atas request para Aremania, manajemen memutuskan meminjamkan salah satu striker bintangnya asal Malaysia, Safee Sali ke klub Johor FC supaya pemain asli Arema mendapatkan jatah lebih untuk dimainkan. Namun kini, jatah pemain Arema semakin berkurang dengan datangnya El Loco. Saat itu Iwan Budianto, CEO Pelita Cronus berkata :
“Kita pinjamkan Safee karena ingin membuka jalan bagi pemain lokal seperti Sunarto, Qischil hingga Dendy untuk menampilkan gaya main Malangan yang sangat dirindukan oleh Aremania. Kami sebagai manajemen ingin tim ini berprestasi, tapi kami juga ingin tim punya karakter Malangan yang dibanggakan Aremania, karena itu Safee dipinjamkan agar Sunarto dan kawan kawan bisa berkembang,”
Sedangkan dari mata pelatih Rahmad Darmawan, saat ini lima striker Arema yaitu Beto Goncalves, Kayamba Gumbs, Greg Nwokolo, Sunarto dan Qischil adalah striker yang punya tipe pelari cepat. Sosok mereka bisa juga ditempatkan di posisi sayap. Sedangkan Gonzales adalah tipe striker yang punya kemampuan menahan bola. Kalau pemain tengah yang punya kemampuan menahan bola akan menjadi playmaker sedang kalau pemain depan difungsikan untuk menunggu temannya datang.

"Pemain yang ada sekarang isinya adalah para pelari, sehingga kebanyakan mereka terlalu tergesa-gesa dalam memainkan tempo permainan. Gonzales mampu menahan bola dan saya membutuhkannya," kata RD.

Apapun Pro-Kontranya atas datangya El Loco Gonzales, semuanya akan dibuktikan dilaga-laga Arema ke depan, semoga banyaknya bintang bukan ajang pamer pemain, namun bisa berkontribusi nyata yang berujung thropy juara.

Salam Satu Jiwa

0 komentar: