Diposting oleh [Ai] Arema Indie | 4 komentar

JUAN RUBIO BAWA LAGU "VAMOS LEONES" UNTUK DIGUBAH MENJADI LAGU "SORE INI"



Lama tak menuliskan artikel dikarenakan kesibukan dan juga kurangnya mood menulis gara-gara tampilan blog ini mulai tak sempurna, seperti slideshow gambar di halaman home yang tak lagi bisa jalan. Namun sebuah komentar dari sebuah artikel membuat Ayas kembali lagi bergairah menulis, apalagi komentar tersebut datang dari seorang legenda hidup Arema.Adalah Juan Rubio Sang Legenda Arema sendiri yang mengkoreksi artikel "SORE INI" : SUMBANGAN AREMANIA UNTUK DUNIA SUPORTER INDONESIA dengan menulis koreksinya di kolom komentar artikel tersebut.  


DARI TULISAN KOMENTARNYA yang singkat pada tersebut, ada beberapa detil kronologi yang kurang tepat di artikel yang menceritakan asal usul terciptanya lagu
"Sore Ini" atau "Ayo-ayo Arema" yang sekarang banyak digubah oleh kelompok suporter tanah air untuk mendukung kesebelasan kesayangannya. Jika di artikel sebelumnya ditulis bahwa lagu orisinil sebelum menjadi "Sore Ini" berjudul "Vamos... Vamos Chile," ternyata menurut Juan lagu tersebut berjudul "Vamos Leones" yang berati "Ayo Singa-singa." Lagu tersebut biasa dinyanyikan oleh kelompok suporter tim Universidad de Chile pada awal 90-an. 

Dan jika di artikel sebelumnya ditulis tentang keterlibatan mantan Istri Juan Arlette dalam menterjemahkan "Vamos Leones" ke dalam Bahasa Indonesia, ternyata Juan membantahnya. Juan menyebutkan bahwa pada tahun 1996 Arlette malah belum begitu fasih berbahasa Indonesia, padahal diartikel sebelumnya ditulis bahwa mantan istri Juan tersebut pintar berbahasa Indonesia. Ternyata orang yang berhasil menterjemahkan lagu "Vamos Leones" adalah Juan sendiri.
 

Detil terakhir yang dikoreksi oleh Sang Legenda adalah pertama kali lagu ini dinyanyikan di laga resmi.Di artikel sebelumnya ditulis jika Aremania menyanyikan lagu "Vamos Leones" yang sudah digubah menjadi "Sore Ini" atau "Ayo-ayo Arema" pada partai perdana Liga Indonesia IV 1997/1998 di kandang musuh bebuyutannya, yakni Stadion Tambaksari markas Persebaya Surabaya. Menurut Juan lagu "Sore Ini" atau "Ayo-ayo Arema" perdana dinyanyikan Aremania di Gajayana pada laga Arema menjamu Persebaya. Di laga yang berakhir dengan kedudukan 0-0 tersebut, Juan menceritakan stadion terisi penuh oleh pendukung Singo Edan, di bawah guyuran hujan deras seluruh Aremania kala itu benyanyi dengan dada penuh entusistis.

Itulah beberapa koreksi serta gambaran sejarah lahirnya era baru Suporter Modern Indonesia, langsung dari pelaku sejarah dunia persepakbolaan Indonesia. Sebagai pemain asing kala itu, Juan Rubio telah membawa perubahan di gaya persuporteran di Indonesia kala itu dengan mengenalkan lagu "Vamos Leones" kepada suporter Arema. Sejak saat itu Aremania kala itu seolah menjadi pelopor gerakan suporter kreatif dengan gerakan dan nyanyian yang dinamis dan kompak. Dulu jika kita melihat sebuah pertandingan sepakbola di Indonesia, ibarat nonton wayang, duduk, berteriak dan cenderung sepi jika tak ada serang menyerang diantara tim yang bermain.

Sejak saat itu jika Aremania mengikuti Arema berlaga kemanapun, lagu "Sore Ini" atau "Ayo-ayo Arema" selalu berkumandang disertai gerakan atraktif khas Aremania. Hingga lambat laun banyak kelompok suporter lain pun ikutan bahkan ada yang berguru untuk mengubah gaya, dari gaya nonton wayang menjadi gaya mendukung yang seperti yang kita liat saat ini dengan lagu dengan koreografi. Apalagi sekarang dengan mudahnya akses telekomunikasi ke dunia luar seperti media sosial, youtube, gaya-gaya mendukung suporter luar negeri dapat dengan mudahnya diadaptasi oleh suporter sekarang tidak seperti dulu. Beruntung Arema punya pemain seperti Juan Rubio yang mau mengenalkan gaya suporter dari negerinya Chile kepada Aremania.
  
Juan Rubio sekarang (foto: wearemania.net)

Terima Kasih, Nuwus, Gracias Juan Rubio atas masukan dan atensi terhadap artikel Ayas
semoga suatu saat Anda dapat kembali mengunjungi Malang dan bertemu dengan Aremania

Juan Rodriguez Rubio
Twitter : https://twitter.com/JuanRubio_24
Fb        : https://www.facebook.com/juan.r.rubio
FP        : https://www.facebook.com/pages/JUAN-RUBIO/228072847225520?ref=ts&fref=ts

4 komentar: